SEDERHANA

Posted in By wilujeng 0 komentar

SEDERHANA, SANGAT SEDERHANA, AMAT SANGAT SEDERHANA

Membaca berita tentang peringatan hari  lahir Presiden RI I yang diperingati secara sederhana muncullah pertanyaan Apa yang anda pikir tentang kata dan makna sederhana. Peringatan  hari lahir sederhana Soekarno tentu akan dianggap meriah oleh Soeparno yang tukang becak. Berpakaian sederhana, cara seorang Presiden yang paling sederhana sekalipun dengan cara seorang Tukang Becak dalam pakaian pasti akan beda ukurannya. Rumah sederhana juga akan berbeda kualitas dan ukurannya bagi seorang pensiunan Jenderal dengan pensiunan Petani. Demikian juga dengan pola makan, gaya hidup, cara berpikir maupun yang lainnya. Jadi seperti apa anda mengartikan kata sederhana. Bisakah diartikan dalam sebuah prosa atau apapun agar dapat dimengerti oleh semuanya.


Berbeda latar belakang tentu berbeda cara mengartikan kata sederhana. Lain disiplin keilmuan juga akan berbeda pendapat tentang makna sederhana. Bahkan sama orangnya pada lain kesempatan juga akan berbeda memaknai kata sederhana. Sederhananya berpikir juga akan menimbulkan kesan ketika semakin sederhana justru kita semakin bergelimangan kemewahan. Apakah asumsi ini juga ada kaitannya dengan cara hidup orang-orang salih. semoga saja.Kalau prosa sudah tak mau menampung isi hati 
Kalau   kalimat sudah tidak bias memehami apa maksudku Kalau kata sudah bosan dengan kata itu sendiri Kalau huruf sudah bosan ,garis sudah mulai kasar ,
titik pun sudah maulai nadir dan simbolpun hilang dengan sendirinya 
Maka yang terjadi adalah kesederhanaan bahasa itu sendiri, atau maksud hati sudah mulai tidak sehat duh alangkah sederhananya hidup ini, alangkah sederhananya Engkau ciptakan, dengan cara yang sederhana pula 
@ agar semakin sederhana tulisan ini, mohon kritik saran dan komentarnya. atau bisa email ke wilujeng_0017@yahoo.co.id 
salam salim slamet