Follow me on Twitter RSS FEED

-BAHASA TUBUH-

Posted in By wilujeng 0 komentar

BAHASA TUBUH
 (dari tubuh turun ke hati)

Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Bahasa manusia yang berbeda-beda menyebabkan manusia mencoba untuk mengungkapkannya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan komputer untuk menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lainnya. Perangkat demikian dikenal sebagai "Mesin Penerjemah".

Mesin Penerjemah merupakan hal yang sangat diidam-idamkan oleh para pakar komputer sejak awal. Pada mulanya mereka memperkirakan, bahwa hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Akan tetapi, hal tersebut ternyata sulit dalam pelaksanaannya, sehingga para pakar komputer tersebut putus asa. Meskipun demikian, di masa sekarang ini beberapa perangkat penerjemah telah dijual secara komersial di pasaran.

Dari Kompas.com menyatakan bahasa tubuh akan mengirimkan sinyal kepada pikiran bawah sadar lawan bicara. Lewat bahasa tubuh, tabir perasaan lawan bicara akan tersibak. Kita bisa mempelajari bahasa tubuh lawan bicara. Purnawan E. Andoko dari Wellness World memberi rahasianya:   

Bahasa Kepala
- Condong ke arah Anda: tertarik, setuju.
- Menjauh secara mendadak: curiga, tidak percaya.
- Topang dagu: bosan.
- Mengangguk: setuju.
- Banyak menoleh: tidak sabar, ingin menyudahi pembicaraan.

Bahasa Mata
- 60 persen menatap langsung: tertarik.
- 80 persen tatapan langsung: tertarik secara seksual.
- 100 persen tatapan langsung: perlawanan.
- Penghindaran tatapan: me¬nyem¬bunyikan sesuatu.
- Lensa mata membesar: sangat tertarik.
- Tatapan jatuh ke bawah dan melirik ke kiri/kanan: tertarik pada Anda.
- Lirik kanan/kiri langsung: bosan.
- Kedipan cepat: tidak setuju.

Bahasa Tangan
- Telapak terbuka ke atas: jujur terbuka.
- Telapak di saku atau tertutup: menyembunyikan sesuatu.
- Mengepal: tegang, tidak nyaman, marah.
- Menutup mulut/hidung: indikasi berbohong.
- Membentuk kerucut: percaya diri atau yakin.
- Tangan di atas meja: siap untuk setuju.
- Jari mengetuk-ngetuk: bosan atau ingin bicara.

Gerakan Lain
- Dada atau pinggul didekatkan: tertarik secara seksual.
- Kaki mengetuk lantai: ingin bicara atau bosan.

Nada atau Kecepatan Bicara
- Lambat dan nada akhir turun: yakin dan menguasai.
- Penekanan kata: otoritatif.
- Nada dan kecepatan meninggi: emosi, tegang, atau menyembunyikan sesuatu.

Bahasa Penolakan
- Kaki atau tangan bersilang.
- Melirik ke kiri/kanan, kepala menoleh ke kiri atau kanan.
- Tatapan langsung minimal.
- Mengetukkan jari atau kaki. Arah kaki tidak kepada Anda.
- Postur tubuh tertutup.

Bahasa Keterbukaan
- Tatapan langsung banyak dengan lensa mata membesar.
- Tangan menangkup membentuk menara.
- Arah kaki kepada Anda.
- Postur tubuh terbuka.

Bahasa Siap Menerima
- Kontak mata lebih 60 persen dan banyak senyum lepas.
- Tubuh atau kepala mencondong kepada Anda.
- Banyak anggukan dan wajah menghadap langsung ke Anda.
- Tangan terbuka di atas meja.

Bahasa Curiga
- Postur tubuh tertutup
- Tangan berada di saku atau posisi menyilang.
- Tatapan melalui sudut mata (lirikan) berulang kali.
- Arah kaki menyerong.

Bahasa Tidak Jujur
- Banyak menatap ke samping khususnya pada bagian kata atau kalimat bohong.
- Tangan sering menutup mulut atau hidung, atau meraba hidung atau telinga.
-  Postur tidak nyaman.

Terlepas bagaimana pendapat orang, bagaimana kita dapat menjelaskan dengan bahasa tubuh kita agar orang lain dapat memahami keinginann kita.. Akan menjadi sangat susah ketika kita harus mengungkapkan sesuatu, yang sangat pribadi. Berikut contoh beberapa bahasa yang sangat susah diungkapkan dengan bahasa tubuh :
  1. Bahasa tubuh seperti apa yang akan kita ungkapkan ketika kita mau berhutang.
  2. Kebelet BAB, bagaimana cara mengungkapkan dengan bahasa tubuh ketika dalam acara makan-makan.
  3. Kekenyangan padahal disamping kita ada orang kelaparan, bagai mana cara mengungkapkan.
  4. Menahan tawa dalam suasana duka, bagaimana lagi ini.
  5. Atau mungkin anda punya cerita lain, silahkan kirim mail........
Selengkapnya...

-NYAWIJI ING AWAK KANG LUNGKRAH-

Posted in By wilujeng 0 komentar

NYAWIJI ING AWAK KANG LUNGKRAH

Umur kuwi ana watese
Yen  umurku dawa, artine ana sing ndawakkake
Yen umurku cendek, artine aku kudu pasrah marang kang NGUMUR

Balung kuwi ana sumsume
Yen aku ngadeg, tegese aku nganggo balung
Yen aku nganggo balung tegese ana sumsume
Sumsum kuwi ana sing luwih NYUMSUM

Awak kui ana daginge
daging kuwi ana otote, otot kuwi paringane Dzat Kang Ngotot

getih kuwi ana wernane
abang, putih , biru, ireng
abang maknane kosong
putih sejatine manungsa kuwi resik
biru tegese bisa mulya
ireng kuwi amerga lelaku
kabehing werna ora bakal madani wernane Dzat Kang Maneka Warna

@SALAM SALIM SLAMET
Selengkapnya...

Jika Nabi Muhammad Bertamu Kerumahmu.....

Posted in By wilujeng 0 komentar


JIKA NABI MUHAMMAD BERTAMU KERUMAHMU

Jika pada suatu saat nanti Nabi Muhammad datang kerumahmu,
Untuk meluangkan waktu sehari dua hari bersamamu,
Tanpa kabar apa-apa sebelumnya,
Apakah yang akan kau lakukan untuknya?

Akankah kau sembunyikan buku duniamu,
Lalu kau keluarkan dengan cepat kitab hadist di rak buku?
Atau akankah kau sembunyikan majalah-majalahmu,
Dan kau hiasi mejamu dengan Al-Quran yang telah berdebu?
Akankah kau masih melihat film XXX di TV,
Atau dengan cepat kau matikan sebelum dilihat Nabi?
Maukah kau mengajak Nabi berkunjung ke tempat yang biasa kau datangi,
Ataukah dengan cepat rencanamu kau ganti?
Akankah kau bahagia jika Nabi memperpanjang kunjunganya,
Atau kau malah tersiksa karena banyak yg harus kau sembunyikan darinya?

Jika Nabi Muhammad tiba-tiba ingin menyaksikan,
Akankah kau tetap mengerjakan pekerjaan yg sehari-hari biasa kau lakukan?
Akankah kau berkata-kata seperti apa yang sehari-hari kau katakan?
Akankah kau jalankan sewajarnya hidupmu seperti halnya jika Nabi tidak kerumahmu?
Sangatlah menarik
untuk tahu apa yang agan semua lakukan 
jika NABI MUHAMMAD SAW DATANG mengetuk pintu rumah atau kos-kosan kalian…

Coba tengok didepan apakah Nabi Muhammad sedang mengetuk pintu rumah anda. 
Apakah anda sudah siap denga kedatangan nabi............?

@ salam salim slamet. diambil dari mana-mana Selengkapnya...

-doa bersuci-

Posted in By wilujeng 0 komentar

Zulfa…………….

Zulfa……..Zulfa……..Zulfa………….
Angkat Hatimu

Zulfa……..Zulfa……..Zulfa………….
Usap Wajahmu

Zulfa……..Zulfa……..Zulfa………….
Cuci Tanganmu

Zulfa……..Zulfa……..Zulfa………….
Dinginkan Pikirmu

Zulfa……..Zulfa……..Zulfa………….
Bersihkan Langkahmu………….

Zulfa……..Zulfa……..Zulfa………….
Urutkan semua ke hadapanNYA…………..


@salam salim slamet Selengkapnya...

Sepotong Malam Seribu Malam

Posted in By wilujeng 0 komentar


Sepotong Malam Seribu Malam

Kuhabiskan sendiri
Malam yang hanya tinggal sepotong
Kunikmati dengan segelas air mata
Habis segelas, malam masih utuh sepotong
Kutambah lagi segalon air mata
Malam tetap sepotong
Kupangil saudara-saudaraku untuk ikut menghabiskan malam
Malam bertambah sepotong lagi seribu potong
Kupanggil seribu saudaraku
Malam bertambah selaksa
Potongan apa malam ini wahai Penjaga Malam
Apakah ini malam seribu malamMU
Selengkapnya...

- BELAJAR PUASA DARI HEWAN -

Posted in By wilujeng 0 komentar

BELAJAR PUASA, PUASA UNTUK BELAJAR



Setiap bulan Ramadhan tiba, bagi sebagian umat Muslim  tentunya akan menjalankan ibadah PUASA. Kenapa hanya sebagian dari umat Muslim?. Ya karena yang puasa itu hanya sebagian, sementara sebagian lainnya sedang berhalangan seperti sedang datang bulan, sakit, males, atau tidak tahu betapa nikmatnya puasa. Sebagian lain berpuasa tapi tidak dengan separuh tubuh dan jiwanya. mereka berpuasa mulutnya tetapi tidak dengan mata, telinga, perkataan dan hatinya.

Puasa itu tidaklah mudah bagi kita orang berakal, apalagi mengajarkan kepada anak-anak kita berpuasa, timbul pertanyaan, mengapa anak perlu diajarkan berpuasa sejak dini? Karena semakin dini diajarkan, semakin mudah bagi anak menjalani puasa. Bahkan, nantinya anak tidak merasakan puasa sebagai penderitaan, melainkan amalan yang banyak manfaatnya, baik bagi kesehatan maupun kecerdasan spiritual. kita yang setua inipun susah sekali menjalankan puasa dengan sebenarnya puasa.

Berpuasa memang sangat sulit, namun apakah puasa yang sulit itu kita tinggalkan. Bukankah dengan berpuasa itu akan mendatangkan kebahagiaan kelak. Sebagai manusia yang menganggap dirinya mahluk terhebat, tentunya manusia sudah selayaknya berguru pada hewan-hewan yang selama ini dianggap rendah oleh manusia.  Hewan yang mempunyai  keterbatasan bahkan sangat khusu' dalam menjalankan puasanya sehingga mendapatkan apa yang diinginkannya. Sebagai manusia apakah kita bisa meniru keikhlasan hewan, agar kita bisa mencapai cita-cita kita.

Perlu diketahui bahwa ayam berpuasa selama mengarami telornya. Ayam mempunyai keinginan agar bisa meranak pinak maka ia berpuasa untuk itu. Ulat ketika ingin tampil cantik menjadi kupu-kupu maka ia akan puasaselama menjadi kepompong, sampai pada waktunyai ia tampil cantik menjadi kupu-kupu, adakah engkau wahai manusia ingin tampil cantik, maka berpuasalah.

Bagaimana dengan unta, kekuatan puasa hewan padang pasir ini lebih dahsyat lagi. Ia terbiasa tidak makan minum selama berhari-hari, sambil berjalan berpanas-panas, melintasi padang pasir yang gersang. Unta menjadikan punuknya sebagai tempat penyimpan air dan makanan yang ia telan. Punuk adalah dua benjolan di punggung hewan ini. Kalau punuknya tampak kempes, berarti persediaan makanan di tubuhnya mulai menipis.

Ular berpuasa saat ganti kulit, tidak meninggalkan tempatnya selama satu- dua pekan. Setelah tidak makan dalam kurun waktu lama, ular mendapatkan kulit yang lebih baik, lebih segar dan kembali bergerak lincah.  Bagi manusia yang ingin tampil cantik luar dalam tirulah perilaku puasa ular. Adapun pohon angsana juga pohon jati , berpuasa ketika daun-daunannya meranggas atau berguguran di tanah. Setelah itu, kembali kuncup dengan daun yang lebih hijau.

Sudah Seharusnya manusia yang dibekali akal berpuasa seperti puasanya hewan dan pohon, amalan puasa yang membuat lebih produktif bukan membuat malas," demikian kata orang bijak.

Puasa merupakan kesempatan baik untuk belajar mengenal Allah SWT lebih dekat. Hasilnya adalah, amalan lebih baik, dan ibadan juga semakin bagus, dan menjaga kepedulian terhadap sesama ciptaan Allah SWT.
Apakah puasa kita hanya sekadar menahan lapar dan haus saja, emosi tinggi, dan jiwanya keras, sementara kita tidak pernah belajar apa itu makna haus dan lapar. Tanyakan pada ulat kenapa ia rela menahan lapar sampai ia terlihat eleok sepeerti kupu-kupu. Tanyakan pada ular, unta atau mahluk lain.


yang sedang belajar puasa
@salam salim slamet

Selengkapnya...

-menyambut bulan ramadhan-

Posted in By wilujeng 1 komentar


MENYAMBUT RAMADHAN DENGAN TRADISI
(kebudayaan unik negeri ini)

Banyak hal yang dilakukan menyambut bulan Ramadhan di negeri ini. Namanya juga Indonesia, banyak macam cara  tradisi menyambut Ramadan. Dari berbagai suku, wilayah, bahkan kampung tertenti mempunyai cara tersendiri dalam  memuliakan datangnya Ramadhan. Seperti apa saja acaranya, mari kita lihat satu-persatu :
  • PADUSAN
Padusan yaitu ritual mandi bersama dan membersihkan badan di kolam, sungai, sendang, pancuran, belik, atau telaga.Mandi bersama menjelang puasa di antaranya dilakukan warga di kolam. Warga mempercayai air kolam yang digunakan untuk mandi ini mampu mendatangkan rejeki. Seperti di kampung saya, Tradisi ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Awalnya, tradisi Padusan ini hanya dilakukan warga yang tinggal di sekitar kolam.  Padusan disini dimaksudkan agar kita siap menjalankan puasa dengan badan dan jiwa yang bersih (foto diambil dari sini.
  • DUGDERAN

Tradisi Dugderan  ini berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah. Nama Dugderan sendiri berasal dari kata “Dug” dan “Der”. Kata Dug diambil dari suara dari bedug masjid yang ditabuh berkali-kali sebagai tanda datangnya awal bulan Ramadhan. Sedangkan kata “Der” sendiri berasal dari suara dentuman meriam yang disulutkan bersamaan dengan tabuhan bedug. Tradisi yang sudah berumur ratusan tahun ini terus bertahan ditengah perkembangan jaman.
Untuk tetap mempertahankan suasana seperti pada jamannya, dentuman meriam kini biasanya diganti dengan suara-suara petasan atau bleduran.
Bleduran terbuat dari bongkahan batang pohon yang dilubangi bagian tengahnya, untuk menghasilkan suara seperti meriam biasanya diberi karbit yang kemudian disulut api.
  • MEUGANG

Meugang adalah tradisi masyarakat Aceh. Mereka menyembelih seekor kerbau dan dagingnya dimakan menjelang masa puasa. Warga Aceh bisa membeli kerbau ini secara patungan. Biasanya orang yang secara ekonomi lebih mampu turut memberikan sumbangan agar fakir miskin pun bisa menikmati kebersamaan ini. Di Aceh, Meugang tidak hanya diadakan sebelum hari raya Idul Fitri, tetapi juga saat hari raya Idul Adha (foto dari sini).
  • BALIMAU
Masyarakat di Sumatera Barat menyambut bulan suci Ramadhan dengan tradisi Balimau. Balimau sendiri dalam bahasa Minangkabau memiliki makna mandi disertai keramas. Tradisi ini merupakan lambang pembersihan diri sebelum mulai berpuasa. Balimau juga dilakukan secara beramai-ramai. Bisa di sungai, danau, atau kolam. Siapapun bisa ikut, dari yang muda sampai yang tua, laki-laki maupun perempuan.
(foto dari sini)
  • JALUR PACU

Di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, masyarakatnya memiliki tradisi yang mirip dengan lomba dayung. Tradisi “Jalur Pacu” ini digelar di sungai-sungai di Riau dengan menggunakan perahu tradisional, seluruh masyarakat akan tumpah ruah jadi satu menyambut acara tersebut.
Tradisi yang hanya digelar setahun sekali ini akan ditutup dengan “Balimau Kasai” atau bersuci menjelang matahari terbenam hingga malam.
(foto dari sini)

  • NYOROG
Di Betawi, tradisi “Nyorog” atau membagi-bagikan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua, seperti Bapak/Ibu, Mertua, Paman, Kakek/Nenek, menjadi sebuah kebiasan yang sejak lama dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadhan. Meski istilah “Nyorog”nya sudah mulai menghilang, namun kebiasan mengirim bingkisan sampai sekarang masih ada di dalam masyarakat Betawi. Bingkisan tersebut biasanya berisi bahan makanan mentah, ada juga yang berisi daging kerbau, ikan bandeng, kopi, susu, gula, sirup, dan lainnya. Tradisi “Nyorog” di masyarkat Betawi memiliki makna sebagai tanda saling mengingatkan, bahwa bulan suci Ramadhan akan segera datang, selain itu tradisi “Nyorog” juga sebagai pengikat tali silahturahmi sesama sanak keluarga.
  • ZIARAH KUBUR
Kalau yang ini dimana-mana ada. dari kampung sampai kota banyak sekali kita jumpai masyarakat berziaran menjelang Ramadhan
  • MAKAN KUE APEM
Makan kue apem untuk menandai datangnya bulan puasa lazim dilakukan di Surabaya. Nama kue apem dipercaya berasal dari kata "afwan" dalam bahasa Arab yang artinya maaf. Jadi secara simbolis makan kue apem bisa diartikan memohon maaf pada keluarga, sanak saudara, dan teman. Setelah makan kue apem, orang-orang yang berkumpul biasanya bersalam-salaman saling meminta maaf, dan melanjutkan acara dengan tahlilan.
  • PERLON UNGGAHAN
Sebelum bulan suci mulai, masyarakat Banyumas mengadakan acara makan besar, disebut dengan Perlon Unggahan. Berbagai macam makanan tersedia, namun yang tidak boleh absen adalah nasi bungkus, serundeng sapi, dan sayur becek. Uniknya, serundeng sapi dan sayur becek harus disiapkan laki-laki dan jumlah mereka harus 12 orang, terutama disebabkan banyaknya kambing dan sapi yang disembelih. 

Namun demikian tradisi tersebut tentunya ada hal yang melatarbelakanginya sesuai sejarah dan kebudayaan masyarakat setempat. Kemudian mari kita  tradisi di masa Rasulullah, pada saat akhir bulan Sya'ban para sahabat berkumpul di masjid untuk mendengar khutbah penyambutan Ramadhan. Saat itu dimanfaatkan oleh kaum Muslimin untuk saling meminta maaf di antara mereka. Seorang sahabat kepada sahabatnya, seorang anak kepada orang tuanya, seorang adik kepada kakaknya, dan seterusnya. Mereka ingin memasuki bulan Ramadhan dengan tanpa beban dosa. Mereka ingin berada dalam suasana Ramadhan yang disucikan itu dalam keadaan suci dan bersih.

Kebiasaan Rasulullah dan para sahabatnya ini, perlu dihidupkan lagi tanpa harus mengubah tradisi yang sudah ada dan eksis sampai saat ini. Biarlah Hari Raya Idul Fitri tetap dalam tradisinya, tapi pada akhir bulan Sya'ban perlu ditradisikan hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan Nabi, yaitu dengan memperbanyak silaturrahim, saling meminta maaf, dan bertahniah, selain menyambutnya dengan ceramah yang dikhususkan untuk itu. Tahniah, saling mengucapkan 'selamat' adalah kebiasaan baik yang ditadisikan Rasulullah.

Dianjurkan kepada kaum Muslimin untuk mengunjungi kaum kerabat, terutama orang tua untuk mengucapkan tahniah, memohon maaf, dan meminta nasihat menjelang Ramadhan. Jika jaraknya jauh, bisa ditempuh melalui telepon, surat pos, atau dengan cara-cara lain yang memungkinkan pesan itu sampai ke tujuan. Adalah baik jika kebiasaan itu dikemas secara kreatif, misalnya dengan mengirimkan kartu Ramadhan.

Adapun tentang ceramah yang diselenggarakan khusus untuk menyambut Ramadhan, Rasulullah telah memberikan contohnya. Pada saat itu sangat tepat jika disampaikan tentang segala hal yang berkait langsung dengan Ramadhan. Mulai dari janji-janji Allah terhadap mereka yang bersungguh-sungguh menjalani ibadah Ramadhan, amalan-amalan yang harus dan sunnah dikerjakan selama Ramadhan, sampai tentang tata cara menjalankan seluruh rangkaian ibadah tersebut.

Salah satu penggalan khutbah Rasulullah menyambut Ramadhan yang menggetarkan itu adalah, "Wahai ummatku, akan datang kepadamu bulan yang mulia, bulan penuh berkah, yang pada malam itu ada malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Itulah malam di mana Tuhan memberi perintah bahwa kewajiban puasa harus dilakukan di siang hari dan Dia menciptakan shalat khusus (tarawih) di malam hari...."


Bagaimana tradisi di kampung anda dalam menyambut Ramadhan.

@salam salim slamet. Selengkapnya...

MENYAMBUT RAMADHAN DENGAN PADUSAN

Posted in By wilujeng 0 komentar


MARHABAN YA RAMADHAN
(lelaku menyambut ramadhan di tanah kelahiran)

Ramadhan telah tiba, kita menyambutnya dengan gembira, seperti kita bergembira mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Mengapa kita bergembira dengan datangnya Ramadhan tentu banyak alasan yang melatar belakanginya salah satunya karena Ramadan adalah berkah. Sungguh Allah Ta’ala memuliakan bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemuliaan di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Allah Ta’ala yang bertakwa untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya. Bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan dan keberkahan, padanya dilipatgandakan amal-amal kebaikan, disyariatkan amal-amal ibadah yang agung, di buka pintu-pintu surga dan di tutup pintu-pintu neraka. Sejak bulan Sya'ban, Rasulullah menganjurkan ummatnya agar mempersiapkan diri menyambut kedatangan 'tamu mulia' bernama Ramadhan dengan memperbanyak ibadah, terutama ibadah shaum sunah. Hal ini sebagai persiapan mental sekaligus fisik untuk menghadapi bulan yang disucikan itu.
Sejak bulan Sya'ban, Rasulullah menganjurkan ummatnya agar mempersiapkan diri menyambut kedatangan 'tamu mulia' bernama Ramadhan dengan memperbanyak ibadah, terutama ibadah puasa sunah. Hal ini sebagai persiapan mental sekaligus fisik untuk menghadapi bulan yang disucikan itu. Saat-saat menanti Ramadhan, para sahabat Nabi SAW tak bedanya seperti calon pengantin yang merindukan hari-hari pernikahannya. Tiada seorangpun di antara kaum Muslimin yang bersedih hati ketika menghadapi Ramadhan. Sebaliknya mereka bersuka cita dan bergembira, menyambutnya dengan penuh antusias dan semangat membara. Selanjutnya bagaimana kita menyambut Ramadhan, sudah siapkah kita?.
 
Ditanah kelahiran saya, setiap menjelang Ramadhan banyak tradisi yang dipersiapkan, salah satunya adalah tradisi PADUSAN. Padusan (mandi) merupakan ritual menyambut ramadhan dengan mandi untuk membersihkan badan kita menyambut datangnya Ramadhan. Padusan itu upacara berendam atau mandi di sungai  atau sumber mata air . Tradisi ini disebut “Padusan” yang bermakna agar jiwa dan raga seseorang yang akan melakukan ibadah puasa bersih secara lahir dan batin. Selain itu juga bermakna sebagai pembersihan diri atas segala kesalahan dan perbuatan dosa yang telah dilakukan sebelumnya. 
 
Agar tamu kita merasa betah tentunya kita menyambutnya dengan baik, Ramadhan sebagai tamu kita tentunya kita sambut dengan baik pula. Lalu bagaimana kita menyambut Ramadhan kali ini, sudahkah kita melaksanakan PADUSAN agar bersih jiwa raga kita. Padusan  maksudnya ngadusi ati yang najis dengan lelaku yang salih, Padusan maksudnya ngadusi awak yang kotor. 
 
Bagaimana tradisi anda menyambut RAMADHAN......
 
@SALAM SALIM SLAMET


Selengkapnya...

MEMBURU UANG

Posted in By wilujeng 0 komentar

UANG
(alat penukaran sederhana, hingga menimbulkan TUKARAN)

Lagi-lagi saya ajak anda untuk klik kata UANG di mesin pencari GOGLE anda. Ada sekitar 8.330.000 web yang ditemukan dalam 0.11 detik, waduk alangkah banyaknya Orang yang mencari uang. apa sih Uang itu koq dicari-cari?. Dari Wikipedia definisi uang dalam  ilmu ekonomi tradisional adalah sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

Awalnya uang difungsikan sebagai alat tukar menukar, menggantikan barter yang terlalu ribet. sampai muncul uang sebagai barter yang dianggap mempermudah penukaran. Kemudian muncullah uang kertas dan koin sehingga semakin sederhana fungsi alat penukaran itu. Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

Dari sejarahnya, teori tentang uang secara sederhana hanyalah sebagai alat tukar menukar. Kemudian entah karena apa uang juga sebagai alat untuk TUKARAN (Djawa = Perang, bertikai). Kebanyakan darinya adalah bagai mana cara memperoleh sehingga menjadi tukaran, bukan uang sebagai alat penukar.  Banyak contoh kasus karena mencari uang saudara jadi musuh, teman jadi lawan.

Sebagai alat untuk tukar-enukar harusnya uang menjadikan lawan jadi kawan, bukan hanya dalam urusan politik saja, tapi kawan yang sesungguhnya. Jangan uang hanya dijadikan alat bertikai, jadikanlah uang sebagai alat pemersatu. Uang sebagai alat untuk membeli sesuatu ,mobil misalnya, bagaimana kalau kita ingin mobil tapi tanpa uang. Bukankan kita ingin mobilnya bukan uangnya. Ingat uang itu hanya alat untuk mencapai sesuatu, kalau sesuatu itu bisa kita peroleh tanpa uang mangapa kita bertikai hanya karena uang.

Bagi anda yang pernah atau sedang bertikai dalam menumpuk uang, hendaknya anda mulai sekarang berfikir ulang tentang uang, berapa banyak uang yang ada didompet anda, berapa keinginan yang ada dalam diri anda. Bijaklah untuk mempergunakan uang, pada gambar uang kertas itu menggunakan keringat, darah dan air mata sebagai tintanya, dan uang koin itu terbuat dari tulang belulang makhluk yang tak berdosa.

@salam salim slamet
Selengkapnya...

GANTUNG

Posted in By wilujeng 0 komentar

GANTUNG
(gantung diri karena ketergantungan)

Coba ketik kata "gantung" di mensin pencari GOGLE, kemudian klik pada ikon News, apa yang anda lihat? Berita tentang Gantung Diri mendominasi, kenapa bisa jadi begitu? pernahkah anda memikirkan?
Padahal kalau dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kurang lebuh demikian :
gan·tung (verb) yang berarti sangkut; kait;
ber·gan·tung v 1 bersangkut atau berkait pd sesuatu yg lebih tinggi; 2 cak berpegang: ia ~ pd ambang pintu bus; 3 menyandarkan diri (kpd): meskipun telah kawin, hidupnya masih ~ pd orang tuanya; 4 terikat pd (kekuasaan, kemauan, keadaan, atau hal lain); terpulang kpd: berhasil tidaknya ~ kpd kita sendiri; ~ di ujung rambut tidak tetap (tt nasib) seseorang; harap-harap cemas; ~ (ke)pada 1 berpaut; berpegang; bersangkut pd sesuatu yg tinggi; 2 bersandar pd orang lain; 3 dikuasai oleh keadaan, hal, atau orang lain;
~ pd tali rapuh, pb menyandarkan hidupnya pd orang (jabatan, pekerjaan, dsb) yg lemah atau tidak tetap; ~ tidak bertali (sehasta tali), pb (a) perempuan yg ditinggalkan suaminya, tetapi tidak pula diceraikan; (b) keadaan seorang gundik yg tidak sah;
ber·gan·tung·an v bergantung (tt benda yg banyak jumlahnya);
meng·gan·tung v 1 mengaitkan pd sesuatu yg tinggi sehingga tidak menjejak tanah (dasar, lantai, dsb); membuat menjadi tergantung: ia ~ jasnya pd paku di dinding rumahnya; 2 membunuh dng mengikat leher dng tali yg digantungkan pd tiang dsb: ada tanda-tanda yg menunjukkan ia tidak ~ diri, melainkan digantung orang; 3 ki menahan sesuatu (spt perkara) hingga ada bukti-bukti yg sah: perkara itu masih ~ , belum putus juga; ~ talak, ki menahan atau mempersukar terlaksananya perceraian yg diminta pihak istri;
meng·gan·tungi v 1 menggantung berkali-kali: algojo itu sudah biasa ~ orang; 2 menjadikan sesuatu sbg tempat menggantungkan barang-barang dsb;
meng·gan·tung·kan v 1 menyangkutkan pd: ia ~ peta itu pd dinding; 2 menyandarkan (tt kehidupan): ia terpaksa ~ nasibnya kpd orang kaya itu; 3 ki membiarkan terbengkalai krn tidak digarap: ia dng sengaja ~ pekerjaan itu; ter·gan·tung v 1 sudah disangkutkan pd: sudah bertahun-tahun gambar itu ~ di dinding; 2 terpulang kpd; bergantung pd: perkara itu mau diselesaikan atau tidak ~ pd dirimu sendiri; 3 berhubungan erat: baik atau tidak ~ pd pandangan hidup seseorang; gan·tung·an n 1 alat untuk menyangkutkan sesuatu; kaitan; sangkutan; 2 sesuatu yg digantung(kan);
~ baju sesuatu yg digunakan untuk menggantungkan baju; hanger; ~ jiwa kekasih; ~ kunci 1 alat untuk menggantungkan kunci, terbuat dr kayu, plastik, atau logam, bentuknya bermacam-macam; 2 tempat untuk menyangkutkan kunci;
per·gan·tung·an n 1 perihal bergantung; 2 alat atau tempat untuk bergantung; 3 orang, perusahaan, dsb yg diharapkan dapat memberi pertolongan;
~ jiwa gantungan jiwa;
mem·per·gan·tungi v menjadikan sesuatu sbg tempat bergantung;
peng·gan·tung·an n 1 proses, cara, perbuatan menggantung atau menggantungkan; 2 alat atau tempat melaksanakan hukuman gantung;
ke·ter·gan·tung·an n 1 hal (perbuatan) tergantung; 2 Psi perihal hubungan sosial seseorang yg tergantung kpd orang lain atau masyarakat; 3 Dik keadaan seseorang yg belum dapat memikul tanggung jawabnya sendiri.

Hampir tiap hari ada saja berita tentang orang yang gantung diri, atau di gantung, atau menggantungkan pada sesuatu. Kalau anda Gantung diri adalah suatu kesalahan besar. Kalau anda di gantung berarti anda punya kesalahan besar. Kalau anda menggantungkan pada sesuatu itu adalah awal dari kesalahan anda, jika menggantungkan pada sesuatu yang salah.

Kebanyakan terbesar dari kesalahan kita adalah menggantungkan pada sesuatu yang salah. Gantungan baju adalah untuk menggantungkan baju bukan untuk menggantungkan sepatu dan lain hal kita banyak menggantungkan sesuatu yang salah. Kita mahluk yang sempurna, punya akal yang baik, namun kadang kita masih tergantung dengan mahluk lain seperti tuyul dan jin untuk memperkaya diri. Kita juga kadang terlalu tergantung dengan LISTRIK, listrik mati menjadi alasan untuk menunda sesuatu pekerjaan. Kita kadang tergantung dengan TELEPON, tidak ada sinyal menjadi alasan untuk tidak hadir dalam suatu acara.

Kebiasan kita bergantung pada sesuatu menjadikan kita ketergantungan pada sesuatu. Bukankah kita mahluk yang sempurna. Kapan kita akan mandiri dengan diri dan jiwa kita kalau kita masih tergatung dengan keputusan orang lain, gantung diri saja kalau masih tergantung pada orang lain. Bukankah jiwa diri dan jiwa kita punya sebuah harapan untuk menjadi diri dan jiwa kita yang sesungguhnya.

Akhirnya mari kita sadari bersama, apakah kita masih bergantung pada sesuatu yang salah. Karena hanya Ada satu tempat kita bergantung yang paling sempurna dialah Yang Maha Gantung.

@salam salim slamet


Selengkapnya...

LELAKU PRIHATIN

Posted in By wilujeng 0 komentar

BERTAPA DENGAN LELAKU PRIHATIN
(bila ingin usaha sukses cobalah untuk prihatin)

Anda sering mendengar kata PRIHATIN, sebuah kata yang sering kita dengar dari orangtua atau orang yang lebih tua usianya dari kita, atau orang yang dituakan. Mungkin telinga anda malah sudah bosan mendengar kata PRIHATIN.  PRIHATIN  asluhu PERIH ing njero BATIN, jadi perih karena batin kita di kekang untuk tidak mengikuti hawa nafsu. Puasa salah satunya TAPABRATA lelaku prihatin yang ada dalam ISLAM. 


Mengekang hawa nafsu pastinya akan sangat susah, maka adakalanya lelaku prihatin memerlukan latihan yang kontinyu, disiplin dan kesabaran yang tinggi agar dapat mendapatkan hasil yang memuaskan atau minimal proses tapabrata menjadi alat untuk berlatih menemukan keinginan kita.

Seperti apa kita bertapabrata dengan leleku prihatin dalam dunia modern seperti sekarang ini. Hal inilah yang akan kita bahasakan disini sesuai dengan standar ilmu yang tidak jelas asal-usulnya. Tapabrata dalam dunia yang telah lalu oleh berbagai macam tradisi dari berbagai belahan dunia telah menjadi kebudayaan tersendiri. Contoh mudah di tanah Djawa banyak sekali jenis Tapabrata yang ada dan berkembang sampai sekarang, seperti puasa mutih, pati geni, tapa ngrame dan lain sebagainya. Contoh demikian sudah jarang sekali orang yang mau menjalankan kecuali terpaksa bili menginginkan sesuatu seperti nyalon Lurah atau anggota Dewan.
Tapabrata dalam dunia modern sangatlah sulit apabila mengikuti tata cara tapabrata pada kebudayaan yang telah lalu. Hal ini berasumsi dari banyaknya calon Lurah, Bupati, Anggota Dewan yang tidak terpilih lebih banyak dari yang terpilih karena GAGAL tapabratanya. Berikut cara sederhana tapabrata dalam dunia modern :
  1. Makanlah seadanya (anane sate yang dipangan sate, umpamane nang umah anane tempe yang metu tuku sate nang warung)
  2. Minumlah alakadarnya (anane kopi ya di unjuk kopinipun, umpamane anane banyu putik ya meng warung tuku gula kopi apa teh supayane bisa moci)
  3. Berpakaianlah apa adanya asal bisa nutupi aurat, tidak usah bermerk bila sudah terlanjur beli yang bermerk tutupilak merknya.
  4. Tidurlah bila sudah ngantuk, karena tidak mungkin tidur bila tidak ngantuk.
  5. Berbicaralah seperlunya, karena ngomong nmgalor ngidul malah akan dikira orang gila.
  6. Jangan menggunaan kuping untuk mendengar hal-hal yang tidak berguna. contoh jangan mendengarkan suara mercon atau ban meletus karena bisa mengakibatkan telinga sakit
Hal-hal diatas memang mengandung pengertian yang tidak jelas asal-usulnya, tidak ada relevansinya dengan tapabrata agar usaha anda sukses.  Jelas saja usaha tidak akan berhasil hanya dengan tapabrata. Usaha akan berhasil hanya dengan usaha keras dan pasrah pada yang maha Pemberi.
Demikian semoga tulisan ini menambah kehidupan anda menjadi lebih berwarna entah kelabu atau hitam. Gambar diambil dari sini
@salam salim slamet Selengkapnya...

peng-KECUT

Posted in By wilujeng 0 komentar

PENGECUT
sebuah kesungguhan kata, kesungguhan yang tidak nyata

Siapa yang mau disebut pengecut, entah perempuan atau laki-laki. Asluhu KECUT,  karena ia bersembunyi dibalik ketiak orang tuanya, saudaranya atau orang lain. Jadi kalau anda merasa menjadi pengecut minimal keringat anda serasa kecut, karena kecut adalah kata pembawa makna dibalik makna mengecut itu sendiri. 

Lawan dari istilah  pengecut salah satunya adalah pemberani atau ksatria, namun saya yakin anda akan sangat susah untuk mendekati kategori pemberani atau ksatria. Untuk kategori Pemberani sampai disebut ksatria seluruh kemampuan yang anda miliki belum tentu cukup untuk memenuhinya. Agar tidak salah pengertian mari kita renungkan ciri-ciri pengecut itu, dari pada kita berusaha menjadi ksatria. Diharapkan setelah kita tau ciri-ciri pengecut maka bisa berkaca pada diri kita. 
Beberapa Ciri-ciri Pengecut :
  1. Keringat bau kecut, karena sering bersembunyi di ketiak orang tuanya atau orang lain.
  2. Mulut bau kecut, karena sering omong besar
  3. Muka kecut, karena tidak mampu menutupi kekurangannya
  4. Nyali kecut, karena tidak punya keberanian.

Demikian semoga postingan ini semakin menjadikan hidup anda berwarna, apabila tidak bisa mewarnai hidup anda kami persilahkan ke toko sebelah, anda bebas menemukan warna hidup anda.
@salam salim slamet Selengkapnya...

Design by: WPYAG
Blogger Template by Anshul | Funny Pictures.