Follow me on Twitter RSS FEED

17an (TUJUHBELASAN)

Posted in By wilujeng 0 komentar

17 TITIK
(semua berawal dari 17 titik)
17032007


mula pada 2 (dua) titik fajar,
pasrah sebelum cayaha keluar.

diubun matahari sedikit geser,
keringat telah habis dari tubuh kasar,
sementara 4 (empat) lagi jiwamu bergetar,
kalah dari kekuatan Terbesar.

bayang tubuh matahari rebah,
4 (empat) titik lagi engkau pasrah,
menyesal tubuh mulai lemah,
sayang, cahaya mulai punah.

gelap mata dari cahaya,
burung kembali ke sarangnya,
3 (tiga) titik jiwa sudah tak berdaya.

gelap kian menjadi,
lembayung senja hilang kini,
4 (empat) titik resah,
pasrah menunggu pagi.



@pada rakaat berapa engkau terhenti 
salam salim slamet



Selengkapnya...

NDONDOMI ATI SING SUWEK

Posted in By wilujeng 1 komentar

NDONDOMI ATI SING SUWEK
(Latihan ndisit masang kancing klambimu sing copot)

Apa rika kabeh esih bisa ndondomi klambi apa kathoke dewek sing suwek?  apa terus dibuang, ora gelem dinggo maning mergane suwek apa kur copot kancinge siji. Nek urung paham apa kuwe ndondomi, tak terangna ndisit. Ndondomi kuwe nek bahasa Indonesia ya Menjahit, tapi kayane ya lewih apik ndondomi, siki jajal suwe endi Bahasa Jawa karo Bahasa Indonesia. Nondomi kuwe nganggo alat sing jenenge DOM, nek nganggo tangan, sing luwih moderen ya nganggo mesin

Aku dadi curiga kiye, aja-aja rika kabeh kabeh ora pada bisa ndondomi nanggo dom tangan (Ind:Jarum). Wis sing kepenak bae, masang kancing klambine sing copot, bisa apa ora jane?.   Ana sing luwih kepenak maning, jajal rika kabeh nglebokna benange ming bolongan Dom. aApa isih weruh bolongane, apa ora katon bolongane mergane kakeyan ndeleng bolongan sing ora kudune dideleng? kaya ta bolongan sing mandan saru.

Apa rika esih onggrongan bae, ora gelem nganggo klambi sing kancinge wernane beda. Kancinge copot siji, klambine ora dinggo maning, lha kaya kue sing ndadeaken negara bangkrut, pemborosan, semugih. Nek rika kabeh cokan ngaji maring Kayime, Kanjeng Nabi Mohamad Solallohu Ngalaihi Wasalam mbok esih gelem njahit rasukane sing suwek. Saiki mulya endi enggane rika kabeh karo Kanjeng Nabi. Dasar rika kabeh pancen ora idep ngisin, semugih.

Lha saiki mandan adoh ming urip sedina-dina. umpamane rika kabeh ora bisa ndondomi klambine dewek, apa gelem ndondomi klambine wong liya. Lha kepriwe maning umpamane arem ndondomi negara sing wis mosak-masik kaya kiye. umpamane negara kuwe klambimu, sing arep di dondomi sing endi ndisit. Benange nganggo benang apa?, benang merk NKRI, apa benang merk Garuda. Arep Nganggo dom/jarum  apa?, dom merk tentara?, merk Agama?,merk suku?.

Sing kepenak bae, saiki latihan masang kancing klambimu sing copot. Kancing klambimu mbok wingi tiba nang ndalan mergane rika kabeh tingak-tinguk, tiba nang warung mergane rika kabeh pingine tuku sing rika ora bisa mbayar, nang pasar sing sesek kaya jeroan dada. Pasang kancinge, terus dienggo, ben ora katon maning aurat sing ala. Kancingen klambimu nganggo tumindak sing becik, dondomi atimu sing suwek. nganggo dom atimu sing landep, nganggo benang tresna lillahi tangala.
@salam,salim,slamet
Selengkapnya...

TOLAK BALA

Posted in By wilujeng 0 komentar

TOLAK BALA
(ndi sing ditolak, ndi sing digoleti)

Bala  (bebendhu) tulisannya sama dengan  Bala (Djawa dibaca BOLO akan berarti kanca, batir, jakwir, teman). Lalu Bala yang anda inginkan Bala yang mana?. Pengertian yang pertama hanya orang yang bodoh yang mau mendapatkannya. Pengertian yang kedua pastinya sebagian terbesar orang akan sangat mengharapkan kedatangannya, apalagi diwaktu susah.  Bala pada Pengertian yang kedua akan kita bahas kalau saya ada kesempatan.

Untuk Bala pada pengertian pertama berbagai macam cara orang untuk menghindarinya, (orang Jawa ada yang menyebut bala, Petaka, Bahaya, bendhu, bilahi, azab, laknat, kutukan dll). Ada yang menolak bala dengan cermin cembung, ritual dengan anggap wayang, nyembelih kerbau lalu kepalanya dilarung, ada yang nyukur rambut gembel,  slametan bubur abang putih, mengadakan  tarian  dan lain lain menurut ajaran dan kepercayaan masing-masing. Sebagian orang sadar dengan kekuatan sedekah untuk menolak bala, kesulitan dan berbagai macam penyakit.
Berikut ada cara paling ampuh untuk menghindari Balasesuai Wasiat Mahluk paling suci SAW, sbb :
  1. Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah
  2. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah
  3. Obatilah penyakitmu dengan sedekah

Banyak dari kita yang sudah mengetahui dan memahami perihal anjuran bersedekah ini, namun persoalannya seringkali kita teramat susah untuk melakukannya karena kekhawatiran bahwa kita salah memberi, sebagai contoh kadang kita enggan memberi pengemis/pengamen yang kita temui di pinggir jalan dengan pemikiran bahwa mereka (pengemis/pengamen) menjadikan meminta-minta sebagai profesinya, tidak mendidik, dll. Padahal sesungguhnya prasangka kita yang demikian adalah bisikan-bisikan setan laknatullah yang tidak rela melihat kita berbuat baik (bersedekah). Sebaiknya mulai saat ini hendaknya kita hilangkan prasangka-prasangka yang demikian karena seharusnya sedekah itu kita niatkan sebagai bukti keimanan kita atas perintah Allah dan rasul-Nya yang menganjurkan umatnya untuk gemar bersedekah.
Apabila ternyata kemudian bahwa sedekah yang kita beri kepada pengemis/pengamen tadi tidak tepat sasaran, bukan lagi urusan kita, karena sedekah hakekatnya adalah ladang amal bagi hamba-hamba Allah yang bertakwa. Pengemis/pengamen/ fakir miskin lainnya adalah ladang amal bagi orang yang berkecukupan. Dapat kita bayangkan andaikata tidak ada lagi orang-orang tersebut, kepada siapa lagi kita dapat beramal (bersedekah)?
Atau kalo kita termasuk orang yang tidak suka memberi sedekah (kepada pengemis/pengamen/ fakir miskin) dengan berbagai alasan dan pertimbangan, maka biasakanlah bersedekah dengan menyiapkan sejumlah uang sebelum sholat Jum’at dan memasukkan ke kotak-kotak amal yang tersedia dan biasakan dengan memberi sejumlah minimal setiap Jum’at, misalnya Jum’at ini kita menyumbang Rp 10 ribu ke kotak amal, maka sebaiknya Jum’at berikutnya harus sama, syukur-syukur bisa lebih dan terutama harus diiringi dengan keikhlasan.
Sedekah anda, walaupun kecil tetapi amat berharga di sisi Allah Azza Wa Jalla. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi di dunia dan akhirat karena tidak mendapat keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk kepentingan dirinya. Sebab menginfakkan (membelanjakan) harta akan memperoleh berkah dan sebaliknya menahannya adalah celaka. Tidak mengherankan jika orang yang bersedekah diibaratkan orang yang berinvestasi dan menabung di sisi Allah dengan jalan meminjamkan pemberiannya kepada Allah. Balasan yang akan diperoleh berlipat ganda. Mereka tidak akan rugi meskipun pada awalnya mereka kehilangan sesuatu. demikian :

@catatan sakit Gigi

salam, salim, slamet

Selengkapnya...

SAPA WANI KARO AKU

Posted in By wilujeng 0 komentar

KALAU ANDA ORANG HEBAT, BERANIKAH DENGAN SAYA
(Andai Saya Mahluk Bernama Waktu)

Tik...tik...tik...begitulah ketika waktu diukur dengan detik,eda bunyi ketika diukur dengan ketuk tuk...tuk...tuk... begitulah bunyinya.  Waktu  kalau mau melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.

Tik...tik...tik...satu detik
Nit... nit... nit...Satu Menit
Jam...jam...jam...Satu Jam
Ri...ri... ri...Satu Hari
Pas...pas...pas... Satu pasaran (Jawa lima hari)
ming...ming...ming...Satu Minggu
Bu...bu...bu...Satu Bulan
Pat...pat...pat...Kapat Sasur Dina (Jawa 35 hari=gabungan pasaran dan mingguan)
Ta...ta...ta...Satu Tahun
Du...du...du...Sewindu
De...de...de...Satu Dekade (JawaDasawarsa)
A..a...a...satu Abad

Begitu kiranya kalau kita bernyanyi menghitung waktu. Siapkah kita menantang sang waktu seperti anak ontang anting menantang Batara Kala,

Seberapa hebatkah anda kiranya...
Apa yang anda banggakan dari diri anda.
Sampai anda menganggap diri sebagai tuhan,
Perlukah Tuhan mengingaktan anda secara langsung...

Kalau anda bangga dengan kecantikan anda, sampai berapa tahun anda akan terlihat cantik. Apa anda pernah membayangkan anda berumur 80 tahun, anda akan terlihat seperti nenek saya. 

Apa yang anda pikir selama ini anda membanggakan HP atau Mobil baru anda, setahun kemudian bukankah akan menjadi barang Jadul, bahkan ketika anda memamerkan kepada teman anda kemudian akan ditertawakan. 

Apa anda juga masih bangga dengan kedudukan anda di kantor sebagai atasan, tidak ingatkah bahwa kedudukan itu hanya sementara, besok mungkin anda akan diturunkan jabatannya atau bahkan mungkin dipecat.

Alangkah hebatnya sang waktu, Maha Hebat Lagi Sang Penguasa Waktu. Tadi anda hanyalah Debu, kini anda Batu, nanti mungkin anda jadi debu kembali.

Akhirnya Sebuah renungan sebagai hadiah.
Dari sebuah blog, saya pernah melihat yang isinya kurang lebih demikian.....
Untuk memahami makna SATU TAHUN, tanyalah pada siswa yang tidak naik kelas
Untuk memahami makna SATU BULAN, tanyalah pada ibu yang melahirkan bayi prematur
Untuk memahami makna SATU MINGGU, tanyalah pada editor majalah mingguan
Untuk memahami makna SATU HARI, tanyalah pada pekerja dengan gaji harian
Untuk memahami makna SATU JAM, tanyalah pada gadis yang sedang menunggu kekasihnya
Untuk memahami makna SATU MENIT, tanyalah pada seseorang yang ketinggalan kereta
Untuk memahami makna SATU DETIK, tanyalah pada seseorang yang selamat dari kecelakaan
Untuk memahami makna SATU MILI DETIK, tanyalah pada para pembalap.

Lama dan sebentar, itu adalah pengertian tentang waktu, namun sadarkah kita bahwa waktu terus berlalu?
Kehidupan berjalan terus beriringan dengan Sang Waktu. Sudahkah kita menggunakan waktu yang kita miliki untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat?
gambar diambil dari sini.

@ mekaten
salam salim slamet 
Selengkapnya...

TEMAN BELUM TENTU TEmeNAN

Posted in By wilujeng 2 komentar

KENAL SAYA BELUM TENTU TEMAN SAYA,
KENALAN ANDA BELUM TENTU KENALAN ANDA
(lemparan kerikil dari teman anda)

   Bagi anda yang sekarang atau dahulu punya kenalan banyak, masihkan kenalan anda sekarang menjadi teman anda. Dalam pergaulan anda yang berteman dengan berbagai macam karakter orang dengan komunitas yang berbeda-beda. Sebagai makhluk sosial, kita manusia tidak bisa hidup dengan kesendiriannya. Kita membutuhkan orang lain sebagai kawan, sahabat untuk saling melengkapi, membantu antar satu sama lain yang bisa menjalin persahatan hingga akhir. Istilahnya, teman bisa dicari dalam sehari namun persahabatan tak cukup dibangun hanya  seribu  waktu dan sejuta masa.

   Ungkapan-ungkapan bijak ini bukanlah suatu yang mengada-ngada. Tapi memang, itulah kenyataannya. Seseorang akan sangat terbantu masalahnya, manakala ia memiliki banyak kawan. Misal, ketika ia membutuhkan pekerjaan, maka, dengan mudahnya ia bisa meminta pertolongan melalui teman-temannya untuk memberi informasi ketika lowongan itu ada. Ketika satu tempat gagal, ia akan menghubungi sahabatnya yang berada di lokasi lain. Begitu seterusnya, hingga ia memperoleh apa yang ia butuhkan. Ini masih seputar permasalahan ekonomi, belum merambat ke permasalah lain, seperti curhat, konsultasi, dan lain sebagainya. Sahabat sangat berperan penting untuk mencairkan permasalahan-permasalahan tersebut.

   Sebaliknya, ketika seseorang memiliki musuh, dunia akan terasa sangat sempit, karena setiap kali kita melangkahkan kaki ke luar rumah, kita selalu merasa dihantui oleh rasa takut, khawatir akan bahaya ancaman musuh yang setiap saat bisa menghampiri. Dunia seluas inipun akan terasa tak seubahnya daun kelor, kecil lagi sempit. Itulah perbedaan antara memiliki teman dan musuh.

   Tapi, hanya sebagian dari teman, kawan  yang mendekati arti sahabat. Mereka ada disaat kita sedang ada masalah dan membutuhkan dukungan. Sebagiannya lagi, mereka selalu berada disekeliling dan menemani disaat suasana senang dan bahagia. Pelan-pelan mari kita berpikir, ternyata teman dan sahabat memiliki makna yang sangat berbeda.

   Banyak yang berpendapat, Teman, adalah sebagian dari mereka hanya menghiasi kehidupan kita disaat kita senang  dan hanya sebagian dari mereka yang ada disaat kita sedang mengalami kesulitan. Sahabat, adalah mereka mencoba mengerti diri kita dan berusaha untuk terus berada didekat kita walaupun kita sedang dilanda kesusahan. Sahabat mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk kita. Di saat kita sedang down dan membutuhkan dukungan, mereka selalu ada untuk mendukung kita.
  
   Terlepas dari definisi yang digunakan dalam memaknai teman baik, itu sah-sah saja, karena setiap orang pasti memiliki alasan tertentu mengapa ia memiliki pemahaman yang demikian. Namun, kita harus memiliki pemahaman yang pas, yang sejalan dengan analuri humanisme kita, sebab,  tidak semua pengertian mengenai teman baik, itu sebanding lurus dengan tingkah laku kita.

   Akhirnya, kita berdo'a kepada Allah, semoga Dia senantiasa mempertemukan kita dengan para sahabat, yang mereka senantiasa mengajak kita mendekatkan diri kepada Allah, sehingga persahabatan kita pun dinaungi rahmat-Nya, yang kemudian menghantarkan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan naungan pada hari dimana tidak ada naungan, selain naungan-Nya. 

Sebagai khasanah kita renungkan potongan sabda Tuhan :

" Dan saling membantulah kalian dalam hal kebaikkan, dan janganlah kalian saling membantu dalam hal keburukkan. “ (Al-Ma'idah: 2)

"Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa.” (Az-Zuhruf: 67) 

Semoga saya kenal anda, karena Dia Yang Maha Mengenal mengenalkan saya kepada anda, karena ikatan cinta pula saya kenal anda karena Dia Maha Cinta memberi kita cinta sesungguhnya. Menjadi Teman saya berarti menjadi TEmeNAN (jawa:Asli/ ora ngapusi/ sungguh)saya.   
@salam salim slamet
Selengkapnya...

Design by: WPYAG
Blogger Template by Anshul | Funny Pictures.