KEN DEDES, ( engkau tak mau aku rayu )
Posted in 1 komentar
Suatu ketika, saya merayu pacar, setelah gagal dengan berbagai macam cara seperti hadiah kembang sampai kembang tujuh rupa telah dilakukan tanpa hasil. Akhir dari pengorbanan kurayu dengan kata-kata gombal "Sayangku, Sungguh KEN DEDES pun takkan pernah sanggup memaksaku untuk berpaling darimu......bla...bla...bla.". Apa jawab pacarku? "Apa...! kau samakan aku dengan Ken Dedes, siapa sih Ken Dedes, pacarmu yang baru, atau artis Ibukota. Sudah mulai sekarang kita PUTUS?". Saya hanya diam meratapi kegagalan demi kelucuan belum nyambung sudah diputus.
Saat itu juga saya memikirkan barangkali ada yang salah dengan rayuan gombal kata-kata saya. Saya ingat-ingat kembali kata-kata saya. "Sayangku, Sungguh KEN DEDES pun takkan pernah sanggup memaksaku untuk berpaling darimu......bla...bla...bla.", rasanya tidak ada yang salah. Kemudian saya cerna jawabannya "Apa...! kau samakan aku dengan Ken Dedes, siapa sih Ken Dedes, pacarmu yang baru, atau artis Ibukota. Sudah mulai sekarang kita PUTUS?". Ya saya baru ingat KEN DEDES, mungkin dia belum kena siapa KEN DEDES, dia mungkin kurang baca sejarah atau lupa bertanya sama mbah google, maklum dia bersekolah kuliahnya di Mall, jurusan shoping.
Dirumah saya iseng-iseng tanya sama eyang Google, Yang....Ken Dedes itu siapa?. "kamu mau Ken Dedes yang mana? tinggal pilih disini ". "Maksud Eyang?" tanya saya kembali. "Ken Dedes yang saya kenal itu banyak". "Berapa Eyang?". "Sekitar 228.000. tapi semua mempunyai persamaan, semuanya cantik-cantik". Saya bingung dengan jawaban Eyang Google. Ada 228.000 mungkin akan tambah satu menjadi 228.001 dengan Ken Dedes yang saya maksud. Banyak sekali Ken dedes itu,karena semua cantik Saya jadi semakin bingung sampai terbawa ke alam bawah sadar.
Saya lihat tubuh Ken Dedes, ternyata memang jelita. Tuhan seperti menumpahkan semua kesempurnaan pada wanita ini: Lesung pipit, Lenjang leher, Bibir tipis, hidung bangir menyatu dalam dirinya, buah dada padat, berpinggang gitar, lengan halus kulit langsat kuning dengan wangi aroma kembang, ya kesempurnaan wanita. Betisnya juga luar biasa. Pantas saja Tunggul Ametung, Ken Arok dan semua warga Singasari bernapsu memperebutkannya hingga terjadi perang. Sayapun ikut memperebutkan Ken Dedes namun pasukanku kurang banyak sehingga kalah bertempur sampai diusir dari alam mimpi.
Terusir dari alam bawah sadar saya berpikir kembali,mengapa pacar saya tidak mau disamakan dengan wanita secantik Ken Dedes. Padahal tiap minggu dia ke salon mempercantik diri, ingin dipuja, dan ingin selalu diperhatikan,dimanja disanjung-sanjung. Marahkah ia disamakan dengan Ken Dedes, lebih cantikkah ia dari Ken Dedes. Tapi saya hanya berkesimpulan dia tidak tau siapa Ken Dedes berdasar asumsi jawaban dia "Apa...! kau samakan aku dengan Ken Dedes, siapa sih Ken Dedes, pacarmu yang baru, atau artis Ibukota. Sudah mulai sekarang kita PUTUS?"
Dia tidak tau sejarah tapi kebanyakan nonton televisi, emosi saya karena dia menolak saya.
1 komentar:
mungkin lebih tepat kalau kau rayu dia dengan ungkapan persamaan seperti maohara, julia perez,luna maya...atau mungkin mbah warsa....ha.ha,ha
Posting Komentar