KB (KELUARGA BERENCANA), Merencanakan Apa?

Posted in By wilujeng 1 komentar


Lihat  foto diatas jadi ingat  program KB (Keluarga Berencana) ,program pemerintah era tahun 70an yang  sekarang dikendalikan oleh sebuah dinas yang disebut BKKBN,  atau slogan dua anak cukup? masih ingatkah anda ?



Tentunya walaupun anda tidak ingat program ini anda mungkin suatu saat akan menggunakan salah satu alat kontrasepsinya, entah itu kondom, spiral, pil atau yang lainnya,Tidak usah malu-malulah, walaupun anda belum berkeluarga anda sudah tidak asing lagi dengan kondom kan?. Ya kalau malu ya udah kita ga usah membahasa kondom disini karena kita sedang tidak membahas kondom. Lalu apa yang akan kita persoalkan disini,lho koq soal,dipersoalkan, memangnya KB menjadi persoalan baru. Bukan itu pula yang akan kita bahas disini, kita hanya akan membahas tentang bahasa dari program tersebut.

Lho koq bahasanya, lha iya KELUARGA BERENCANA, kalo keluarga saya merencanakan akan ngundang warga se kampung mau tahlilan atau hajatan apa ada hubungannya dengan KB. Kalau keluarga saya mau merencanakan besok libur hari minggu mau berdarmawisata ke pantai apa kebun binatang apa itu bagian dari keluarga berencana. Ini menjadi penting, kenapa KB diprogramkan menjadi sebuah program nasional tapi secara bahasa masih ada kekeliruan.

Terus Keluarga Berencana merencanakan apa? apakah hanya merencanakan anak, apakah juga termasuk merencanakan sekolah, merencanakan masa depan, sedangkan merencanakan  hari esok makan apa aja sudah susah.

Ya sudahlah,rencanakan saja program masa depan anda bersama keluarga, dengan atau tanpa rogram KB. Merencanakan sebuah keluarga harusnya ketika mulai berpacaran sudah dibuat,  seperti mau nikah kapan,dimana,acaranya seperti apa,mau punya anak berapa, rumahnya dimana,itu dinamakan perencanaan. Jangan hanya Kondomnya saja ketika pacaran sudah dipakai, tapi perencanaan setelah menikah jadi tidak ada.

@ Salah benar bukan masalah, ini hanya isi kepala.
salam salim slamet