ASAL DEBU,KEMBALI DEBU

BECAK

"mbecak mas" kata seorang kang becak kepada saya ketika baru turun dari bis di sebuah perempatan kota Purwokerto.

"ngga' pak,mau nunggu bis lagi" jawab saya. "mau kemana sih mas "pertanyaan lanjutan dari tukang becak tadi. "Semarang"jawabku pendek."oh kirain dekat"keluh tukang becak
kemudian tukang becak tadi menawarkan jasanya kepada seorang bapak yang turun bersama saya waktu dari bis tadi.
"mbecak pak"
"tidak, pak. ini mau dijemput anak saya, tadi saya sudah telepon anak saya untuk menjemput di sini" jawab bapak itu.
"ooohhhh" keluh tukang becak tadi.
beberapa saat kemudian,datanglah sepeda motor yang rupanya anak dari si bapak tadi untuk menjemput, setelah sepeda motor tadi pergi kusempatkan mengobrol dengan bapak becak untuk menghilangkan kebisuan.
"rame pak"
"sepi mas"
"udah narik berapa kali pak"
"baru sekali mas, dulu si rame disini bisa lima kali narik dalam semalam"
"lha sekarang" kata saya
"sekarang karena sudah banyak yang punya HP jadi jarang yang naik becak, kebanyakan dijemput"jawabnya kosong.
"DUK..........."
pukulan telak bagi saya tepat di ulu hati, beginilah teknologi, harus membunuh tukang becak.
ku ambil HPku dan kumatikan, dan kumasukkan kembali ke saku.
malu aku membawa HP, ingin rasanya ku buang saja hpku,